Purna Paskibraka Indonesia Kota Dumai Laksanakan Pembukaan Diklat Calon Paskibra Angkatan Ke-IX

PORTALREDAKSI.COM – Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang di naungi oleh Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Dumai, saat ini telah mulai menjalani pemusatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) tahun 2024, guna mencari cikal bakal calon Paskibraka tahun 2025 mendatang.

Pembukaan Diklat dibuka oleh Ketua PPI yang diwakili oleh Ketua Panitia Pelaksana Tri Anggara Okbimayu di Gedung Aula Akademi Keperawatan Sri Bunga Tanjung Dumai yang berlokasi di Jalan Tanjung Jati, Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur , Minggu (08/09/2024) Pukul 09.30 Wib.

Turut hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Kesbangpol,  perwakilan unsur FKPD Kepala-kepala OPD, para pelatih dan Purna Paskibraka Indonesia.

Dalam laporannya, Ketua Pelaksana Diklat Tri Anggara Okbimayu mengatakan, pendidikan dan pelatihan ini diikuti kurang lebih sebanyak duaratus limapuluh orang yang merupakan perwakilan dari siswa-siswi SMA/SMK/MA se-Kota Dumai yang telah dinyatakan akan mengikuti diklat sebagai anggota Paskibra Kota Dumai yang nanti nya akan di saring untuk Calon Paskibraka tahun 2025.

"Jadi Diklat ini diikuti kurang lebih 250 orang anggota yang di wakili dari siswa dan siswi dari seluruh Sekolah tingkat SMA/MA/SMK Se-Kota Dumai,” ujar pria yang akrab disapa Angga, Minggu (8/9/2024).

“Diklat Paskibra ini dilaksanakan selama 9 kali pertemuan setiap hari minggu di mulai sejak dibukanya Diklat Paskibra angkatan ke-9, dan latihan ini merupakan bagian penting yang harus dilakukan menjelang pra seleksi calon Paskibraka 2025" tegas nya.

Diklat Paskibra adalah momen penting dalam perjalanan bagi seluruh anggota Paskibra untuk memperkuat karakter, kedisiplinan, dan keterampilan, serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang tinggi, melalui proses latihan yang intensif.

“Calon Paskibra Angkatan Ke-9 akan dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan mental yang kuat, sehingga nantinya dapat melaksanakan tugas mulia dalam upacara peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia"  Lanjut Angga menutup wawancara kepada media ini.


Editor : Ihwan Lubis