Pelindo Optimalkan Fasilitas Terminal Demi Kenyamanan Penumpang Nataru

PORTALREDAKSI.COM — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatat total arus penumpang di 63 terminal penumpang yang dikelola Perseroan selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 mencapai 962.777 orang. Seluruh layanan terminal dilaporkan berjalan aman, lancar, dan terkendali hingga H-1 pelaksanaan Nataru.

Terminal dengan arus penumpang tertinggi tercatat di Tanjung Pinang dengan jumlah 98,8 ribu orang, disusul Tanjung Balai Karimun sebanyak 74,6 ribu orang, Tanjung Perak 70,4 ribu orang, Ambon 55,2 ribu orang, serta Makassar dengan 43,7 ribu orang.

Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, menyampaikan bahwa Pelindo memastikan seluruh terminal penumpang beroperasi optimal selama 24 jam penuh dengan mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa.

“Pelindo berkomitmen memberikan pelayanan sepenuh hati selama periode libur Nataru. Koordinasi intensif terus kami lakukan bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga kelancaran arus penumpang,” ujar Ali dalam keterangan resminya.

Selain arus penumpang, Pelindo juga mencatat pergerakan kendaraan selama Nataru 2025/2026 mencapai 92.195 unit. Terminal Tanjung Perak menjadi yang tersibuk dengan 21,9 ribu unit kendaraan, diikuti Terminal Lembar sebanyak 13,8 ribu unit, Banten 9,5 ribu unit, Balikpapan 8,2 ribu unit, serta Tanjung Wangi 7 ribu unit kendaraan.

Sementara itu, total arus kapal penumpang dan kapal roll on–roll off (Roro) tercatat sebanyak 3.191 call. Puncak arus penumpang terjadi pada 21 Desember 2025 atau H-4 Nataru dengan jumlah 76.692 orang, sedangkan puncak arus kendaraan tercatat pada 20 Desember 2025 atau H-5 dengan total 7.557 unit kendaraan.

Mengusung semangat “Libur Nataru, Hadirkan Kebaikan Kuatkan Harapan”, Pelindo melakukan penguatan layanan melalui peningkatan fasilitas ruang tunggu, pengaturan alur penumpang, kesiapsiagaan petugas, serta optimalisasi sistem informasi untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan.

Pelindo juga menegaskan akan terus melakukan pemantauan intensif hingga periode arus balik dan mengimbau masyarakat agar memanfaatkan informasi resmi pelabuhan serta datang lebih awal ke terminal guna mengantisipasi kepadatan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran distribusi barang dan logistik nasional selama masa pembatasan angkutan barang Nataru 2025/2026, Pelindo memberikan diskon tarif penumpukan sebesar 60 persen di wilayah pelabuhan yang terdampak kebijakan tersebut.

“Kebijakan ini merupakan wujud komitmen Pelindo dalam mendukung kelancaran arus logistik nasional. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Cabang Pelabuhan Pelindo atau layanan Customer Care Pelindo 102,” tutup Ali. (adv/red)